Gadis yang patah hati itu perlahan menghibur diri. Ia teringat kembali apa kata matahari tentang senja yang ia lalui. Relakan, ikhlaskan. Toh, semua pasti sudah menjadi catatan bagi Sang Pemilik Kehidupan. Tiba-tiba ia teringat pada biola kesayangan. Teronggok pilu dalam kesendirian di pojok ruangan. Ingatannya pun melayang ke masa sebelumnya. Ketika ada seorang pria yang menyerahkan biolaContinue reading “Biola Tak Berdawai”